• Kreatif dari teknologi. Blog ini berusaha menjelaskan dan memberikan sedikit pengetahuan tentang industri kreatif yang memang terlahir dari perkembangan teknologi dan informasi. Blog ini memaparkan bahwa perkembangan teknologi yang tidak terlepas dari perkembangan telekomunikasi dan informatika meningkatkan daya imajinasi industri kreatif untuk terus berkembang dan meningkatkan daya saing industri kreatif itu sendiri. Sebuah blog sederhana yang semoga memberikan manfaat. Silahkan disimak.

    TEKNOLOGI DAN INDUSTRI KREATIF

    Adanya industri kreatif di dunia khususnya di indonesia tidak dapat dipisahkan dari adanya perkembangan teknologi di dunia. Semakin kompleksnya perkembangan teknologi di era modern ini memicu masyarakat untuk bisa berfikir dan memanfaatkan kemampuan daya cipta masing-masing.


    Terciptanya teknologi di dunia memberikan pandangan baru dalam mengatasi permasalahan ekonomi di dunia. Teknologi memberikan kemampuan manusia untuk bisa memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia lebih optimal dan maksimal.

    Apalagi kita ketahui sekarang bahwa stagnasi pertumbuhan ekonomi dan degradasi sumber daya alam yang semakin tidak terkendali. Membuat teknologi sebagai sumber inspirasi industri kreatif diagung-agungkan. Hal ini tentu akan memicu masyarakat untuk lebih terfokus dalam hal kreativitas untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk dalam kehidupan ekonomi.

    Tidak hanya teknologi yang mendorong semakin pesatnya industri kreatif di dunia. Berpikir positif dan menghapus batasan-batasan normal dalam berkarya adalah tonggak utama lahirnya produk kreatif di dunia. Mereka yang mampu berpikir “berbeda” dari pada yang lain dan memanfaatkannya melalui teknologi yang ada mampu menjadi pemimpin dalam perkembangan industri kreatif.


    Berpikir “out of the box” istilah itu biasa digunakan untuk mereka yang mampu berpikir lebih daripada yang lain. Industri kreatif dan teknologi adalah satu kesatuan yang tidak akan mampu dipisahkan. Mereka berjalan beriiringan dalam mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi yang semakin baik di dunia.

    INDONESIA KREATIF


    Semakin tinggi dan besarnya gelombang perkembangan industri kreatif di dunia, juga memicu bangsa Indonesia untuk ikut dalam gelombang tersebut. Bukan untuk terseret dan terhempas terbawa arus yang semakin besar. Namun, sebagai pionir persaingan industri kreatif di dunia.

    “Ekonomi Kreatif sebagai penggerak terciptanya Indonesia yang berdaya saing dan masyarakat berkualitas hidup”
    –Visi Pengembangan Ekonomi Kreatif 2025

    Indonesia sebagai bangsa yang memiliki potensi besar dalam sumber daya alam dan manusia, memiliki keutungan yang sangat besar pula dalam perkembangan industri kreatif. Dimulai di tahun 2005 dalam pembukaan INACRAFT presiden saat itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menekankan bahwa pentingnya perkembangan industri kerajinan dan kreativitas bangsa dalam rangka pengembangan ekonomi yang bedaya saing. Kemudian puncaknya pada tahun 2009, pemerintah melalui instruksi presiden No. 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif memicu semua lapisan masyarakat untuk tahu, dan terlibat langsung dalam perkembangan industri kreatif. Dan kini Indonesia mencanangkan “Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Menuju 2025”



    Kesungguhan pemerintah dalam menggarap sektor industri kreatif tentunya mendapat sambutan baik dari seluruh kalangan masyarakat. Garda terdepan dari perkembangan ini tentunya kembali pada permasalahan perkembangan teknologi khusunya bidang telekomunikasi dan informatika.

    TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

    Medekatkan yang jauh, dan menyetuh batas-batas terbatas” mungkin itu sedikit ungkapan yang pas untuk menggambarkan bahwa tujuan adanya teknologi yang tefokus pda telekomunikasi dan informatika adalah menjembatani seluruh lapisan masyarakat di dunia. Peran telekomunikasi dan informatika sesungguhnya yang melahirkan era modern dan globalisasi ini. Semuanya serasa mudah, murah, dan dekat. Tidak ada lagi kebingungan untuk berkomunikasi dan berinteraksi, tak ada lagi momen-momen menunggu pak pos mengantarkan surat kerumah hanya untuk sekedar tahu kabar saudara nan jauh di sana.

    Semuanya serba mudah dan murah, hampir seluruh masyarakat dunia tahu apa itu internet, mengerti dunia digital atau yang kita sebut dunia maya. Sebuah dunia yang membuka batas-batas ruang dan waktu antara manusia untuk berinteraksi.

    Memang perkembangan telekomunikasi dan informatika tidak hanya dititik beratkan pada perkembangan dunia maya masa kini. Namun, hal tersebut bisa digunakan acuan bahwa perkembangan telekomunikasi dan informatika selalu mengalami pertumbuhan karena kebutuhan.



    Menurut lembaga riset pasar e-Marketer, populasi netter Tanah Air mencapai 83,7 juta orang pada 2014. Angka yang berlaku untuk setiap orang yang mengakses internet setidaknya satu kali setiap bulan itu mendudukkan Indonesia di peringkat ke-6 di dunia dalam hal jumlah pengguna internet. Pada 2017, e-Marketer memperkirakan, jumlah netter Indonesia bakal mencapai 112 juta orang, mengalahkan Jepang pada peringkat ke-5, yang pertumbuhan jumlah pengguna internetnya lebih lamban. (Kompas.com)

    Data diatas telah cukup membuka mata kita, bahwa perkembangan telekomunikasi dan informatika kini tak mampu dilepaskan dari kehidupan manusia. Begitu pula, dalam perkembangan industri kreatif kini peran telekomunikasi dan informatika sangat lah penting. Banyak sektor kreatif yang tumbuh dari perkembangan bidang ini. Sperti kita tahu, marketing online, web developper, branding, advertising, komunikasi massa, dan berbagai hal lainnya yang tumbuh dan lahir dikarenakan perkembang telekomunikasi dan informatika.



    Sebut saja tiket.com sebuah portal informasi yang menyediakan berbagai layanan berlibur, tiket transportasi, hingga paket wisata lengkap dengan fasilitas yang kita inginkan. Natalia ardianto sebagai co-founder dari tiket.com yang berdiri pada tahun 2012, mengatakan bahwa “Offline terbatas area, sedangkan online pasarnya ke seluruh Indonesia bahkan dunia,” dengan dasar itulah ia berani mendirikan sebuah perusaahn startup yang kini menjadi perusahan besar penjualan tiket di indonesia.

    Dari contoh kecil di atas, dapat kita ketahui bahwa perkembangan telekomunikasi dan informatika kini menjadi ladang subur dalam tumbuhnya sektor-sektor baru dalam dunia kreatif. Selain tentunya memperkuat dan memperkaya sektor yang telah lama berdiri dalam dunia industri kreatif.
    “Angka sementara pencapaian ekonomi kreatif 2013 (data BPS, statistik ekonomi kreatif 2013) menyatakan sektor ini pertumbuhannya mencapai 5,76 persen, di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,74 persen. Kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB Indonesia mencapai Rp 642 triliun, atau 7 persen dari angka nasional. Sub-sektor ekonomi kreatif yang memberikan sumbangan yang terbesar adalah kuliner dan fashion dengan nilai masing-masing Rp 209 triliun (32,5 persen) dan Rp182 triliun (28,3 persen).” (kompas.com 08/2014)



    Fokus pengembangan subsektor ekonomi kreatif pada periode 2015-2019 adalah peningkatan daya saing industri kreatif dengan pemanfaatan iptek secara optimal dan pengembangan kreativitas dan kelembagaan industri kreatif. Pada tahun 2015-2019 mendatang Ukus juga menargetkan kontribusi PDB ekonomi kreatif akan mencapai 7-7,5% dengan syarat pertumbuhan PDB Industri Kreatif minimal 5-6%. Selain itu, tingkat partisipasi tenaga kerja industri kreatif juga ditargetkan mencapai 10,5 -11% dari total tenaga kerja nasional, peningkatan devisa negara mencapai 6,5% - 8% dan selain itu akan didorong penciptaan kota kreatif dan ruang publik bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. (Ukus Kuswara Sekjen Menparekraf)



    Dari sedikit data dan statistik di atas, cukup kita ketahui bahwa industri kreatif memposisikan dirinya sebagai garda terdepan dalam pertumbuhan ekonomi di indonesia. Ini cukup meyakinkan untuk menjadi kekuatan baru Indonesia 2025.


  • Dari pemaparan berbagai hal di atas, dapat kita tarik berbagai hal bahwa telekomunikasi dan informatika memiliki berbagai peran dalam perkembangan industri kreatif.

    1. Media pembangkit kreatifitas baru dalam sektor industri kreatif
    2. Menjemabatani informasi dan kebutuhan masyarakat terhadap industri kreatif
    3. Jalan untuk mempermudah akses dan konektifitas antara produsen industri kreatif dengan konsumen.
    4. Sebagai sarana memperluas semangat dan pemahaman baru tentang industri kreatif sebagai kekuatan baru Indonesia tahun 2025.


    KREATIF ITU BERDARAH-DARAH





  • “Aset tanah, surat berharga, dan bangunan biasanya sebagai tolak ukur menilai jaminan sebuah perusaahan. Namun di industri kreatif aset terbesar terletak pada kreatitas orang-orang yang bekerja di dalamnya” –Agate, Game Developer